My Melody Crying

Selasa, 30 Desember 2014

Pengaruh Ol-shop

BAB I
PENDAHULUAN


1.1              Latar Belakang
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Memang kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia, dapat langsung diketahui berkat kemajuan teknologi.
Teknologi yang semakin canggih memudahkan semua orang untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Banyak situs jejaring sosial yang menawarkan beberapa jasa. Salah satunya adalah Bisnis Online Shop.
Berbagai macam barang bisa kita dapatkan secara online. Dari baju, sepatu,  tas, komputer dan aksesorisnya, kosmetik sampai dengan perhiasan dan mobil, bisa kita beli secara online melalui internet, hanya dengan melakukan sekali ‘klik’ saja.
Didukung dengan penggunaan internet yang semakin mudah dan murah, serta di dukung dengan meningkatnya produktivitas Home Industry, usaha jual-beli ini di anggap sangat menjanjikan.
Di dalam dunia remaja online shop adalah bisnis sampingan yang sangat menggiurkan. Selain tidak mengeluarkan modal berupa rupiah, bisnis online juga memberi uang saku tambahan bagi remaja. Bagi remaja konsumen tentu memilih Online Shop yang di nilai praktis dan lebih berkelas. Tetapi ada juga remaja yang menyalahgunakan bisnis online dengan melakukan penipuan karena barang mungkin hanya gambar yang terlihat oleh konsumen jadi remaja yang tergiur dengan untung yang besar tidak akan berfikir tentang resiko yang telah mereka lakukan.

1.2       Rumusan Masalah
1        Bagaimana sejarah terbentuknya Online Shop ?
2        Apa pengertian Online Shop bagi remaja?
3        Apa manfaat Online Shop bagi remaja ?
4        Apa dampak positif Online Shop bagi remaja ?
5        Apa dampak negatif Online Shop bagi remaja ?
6        Apa penyebab remaja selalu ingin menggunakan jasa Online Shop ?
7        Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari Online Shop dalam kalangan remaja ?
           

1.3       Tujuan
1        Mengetahui sejarah adanya Online Shop.
2        Mengetahui pengertian Online Shop di kalangan remaja.
3        Mengetahui manfaat Online Shop bagi remaja.
4        Mengetahui dampak positif Online Shop bagi remaja.
5        Mengetahui dampak negatif Online Shop bagi remaja.
6        Mengetahui penyebab remaja yang selalu ingin menggunakan jasa Online Shop.
7        Mengetahui cara mencegah dampak negatif dari Online Shop dalam kalangan remaja.

1.4       Metode Penulisan
Metode penyusunan makalah ini menggunakan media internet dan buku referensi.




BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Sejarah Online Shop
Sebenarnya online shop tidak mulai ada pada abad 20 saja tapi sudah ada sejak tahun 1994. Awal mula system penjualan online dikenal dengan istilah ‘e-commerce’, kepanjangan dari electronic commerce. E-commerce menggunakan fasilitas internet untuk bertransaksi . System e-commerce pertama kali digunakan oleh Pizza Hut. Dari e-commerce inilah kemudian berkembang jual beli secara online. Mereka tidak hanya menyediakan barang yang bisa dibeli, tetapi ada jasa pengantarannya juga. Semakin berkembangnya teknologi dan ketersediaan internet di mana saja dan kapan saja membuat e-commerce tidak hanya digunakan untuk menjual barang saja tetapi juga dapat digunakan untuk promosi, atau memasarkan barang dan jasa. Buktinya banyak web-web penjualan yang sering kali kita temui. Selain itu, toko-toko terutama toko baju hampir semuanya mempunyai toko online. Karena toko online inilah yang dapat memungkinkan pembeli dari penjuru dunia manapun dapat membeli barang dari toko tersebut. Dan akhirnya muncullah istilah online shop. Dengan kecanggihan alat komunikasi dapat memudahkan online shop ini. Jadi, sekarang tidak hanya dapat membeli barang melalui web saja, tetapi dapat membeli via BBM group.

2.2  Pengertian Online Shop
Menurut Didit Agus Irwantoko, belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Toko virtual ini mengubah paradigma proses membeli barang/jasa dibatasi oleh tembok, pengecer, atau mall (Didit Agus Irwantoko,2012). Maksudnya, tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
Hasil survey terakhir (December 2011) menunjukkan bahwa 36% dari seluruh transaksi perdagangan yang terjadi di Indonesia di lakukan secara online atau online shop. Diperkirakan 80% dari transaksi online tersebut ternyata dilakukan oleh bisnis online berskala Mikro Kecil (UMK). Omzet dari bisnis online berskala UMK ini mulai dari 2juta per bulan, hingga puluhan juta per bulan, namun karena jumlahnya sangat banyak, maka omzet keseluruhan UMK online mampu mencapai 80% dari keseluruhan transaksi online.(Bonafide Logo, 2012)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpXlvIipa7fWu46f3znHSaXen4sXQU4FJBPlr8Nb2qKnrt1OGpW0GmF9kDSHgJPQ0pOHB2eEj1LpSbfMG9cJ0whdrwMUZD5KkgxBQ66tzVrygRI0WiBfqO70aVx3e1pgIN4MNQm7s7T-s/s320/online+shop+blog+3.bmp
Survey yang dapat menjadi tolok ukur untuk mengetahui kecenderungan konsumen dalam berbelanja melalui online tersebut dilakukan di 25 negara dengan periode antara 5 Desember 2011 hingga 6 Februari 2012. Laporan untuk kawasan Asia/Pasifik—Thailand, Cina, Jepang, Korea, Australia, Malaysia, Selandia Baru, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, Indonesia, Singapura, India, Filipina—juga dilengkapi dengan wawancara mengenai perilaku berbelanja online terhadap 7.373 responden dari 14 negara—catatan: hasil survei dan laporan yang menyertainya tidak mencerminkan kinerja keuangan MasterCard,(DuniaUKM, 2012).

Di Indonesia sendiri, belanja online atau online shop mulai muncul sekitar tahun 2000 an, dan sekarang toko online sudah menjamur ada dimana mana. Apalagi dengan adanya dukungan media jejaring sosial, seperti facebook, twitter, blog, multiply, tumblr, yang dapat sangat berguna untuk mempromosikan produk yang ingin di jual/di beli. Media sosial inilah merupakan salah satu media yang membuat berbelanja online semakin mudah terjadi.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1Ndlj1P0xqTOvHUwudjI7abWMMt6vZyOtJGzZfUlEKqFDLywqbyH6pohwdVZGeX_72JhyDJEjOYBxSqPna40Y0p-ht4J70RaaTIGc7zHV1Kz6DOdKKl0Siq5XnfATw8-pew-7wI7y_QE/s400/online+shop+blog+5.bmp

Pada awal kemunculannya di Indonesia, berbelanja online hanya di gunakan oleh masyarakat dari kalangan atas, karena berbelanja online membutuhkan komputer, jaringan internet, dan kartu debet untuk melakukan transaksi jual/beli tersebut. Namun seiring berjalannya waktu,  dikarenakan oleh faktor kenyamanan dan kecepatan, sekarang mulai dari ibu-ibu pejabat, sampai mahasiswa/mahasiswi banyak yg memanfaatkan berbelanja dengan online.
           
2.3  Manfaat Online Shop Bagi Remaja
Remaja akan mengenal dunia bisnis yang ada didalam jejaring sosial. Ada dua bagian remaja jika mereka telah mengenal bisnis online yaitu pengguna dan konsumen. Untuk pengguna remaja yang ingin menambah uang saku mungkin akan merasa terbantu dengan adanya Online Shop karena mereka tidak perlu repot – repot menawarkan produknya dipasaran. Sedangkan untuk konsumen mungkin mereka akan lebih berpengalaman tentang istilah – istilah asing yang sering Online Shop gunakan contohnya Ready Stock, COD (cash on delivery) dan lain – lain. Para remaja konsumen mungkin akan berpendapat dengan mereka berbelanja di situs Online akan mendapatkan gelar Gaul ataupun mereka ingin membuktikan kepada teman – temannya jika mereka adalah remaja kelas atas.

2.4  Dampak Positif Online Shop Bagi Remaja
Bisnis Online yang mulai menjamur ini di anggap menjanjikan bagi beberapa pihak. Keuntungan yang di hasilkan juga tak patut di pertanyakan lagi. Tak perlu bermodal ‘toko’ secara fisik untuk mempromosikan barang yang di jual, Online Shop dapat mempromosikan produknya lewat gambar yang selanjutnya di pajang di website atau ‘toko virtual’ milik kita melalui internet.
Online Shop mempunyai beberapa dampak positif diantaranya yaitu :
1.      Hemat Tenaga
Remaja zaman sekarang mungkin akan membayangkan berbelanja di Mall dan antrian panjang yang ada pada kasir menjadi aktifitas yang membosankan. Tetapi dengan adanya Online Shop mereka tidak perlu repot – repot mengantri panjang.
2.      Mengurangi Rasa Lelah
Untuk pergi ke mal membutuhkan tenaga ekstra untuk naik angkutan umum atau mengendarai kendaraan pribadi. Apabila berbelanja secara online, Anda bisa berbelanja sambil duduk-duduk santai atau tiduran di atas tempat tidur. Bisa juga sambil menonton tv.
3.      Tidak Repot
Jika memang ingin berbelanja banyak, tak perlu repot membawa kantong belanjaan yang menumpuk. Karena jika berbelanja melalui online, Anda hanya tinggal menunggu barang-barang yang dibeli dikirim ke rumah.
4.      Mudah Membandingkan Harga
Daripada menyusuri mal dari satu toko ke toko lainnya hanya untuk membandingkan harga baju yang diincar, lebih baik membandingkannya melalui online shopping. Umumnya situs online shopping menjual barang yang sama dengan situs online shopping lainnya, namun harganya bisa saja berbeda.
5.      Tidak bertatap muka.
Belanja online juga memang di lakukan melalui internet , banyak remaja yang memang mencari online shop agar tidak bertatap muka kepada penjualnya, salah satunya faktor malu.
6.      Hemat Waktu
Belanja online juga dapat menghemat waktu tanpa harus macet-macetan di jalan. Tentu saja  bisa berbelanja hanya dengan waktu beberapa menit. Sehingga waktu tak banyak terbuang dan masih bisa melakukan aktivitas lainnya.

7.      Nyaman
Kenyamanan juga menjadi salah satu faktor mengapa lebih baik belanja secara online. Bisa berbelanja kapan saja sesuka hati, meskipun tengah malam sekalipun.

8.      Peluang bisnis
Bagi para remaja pengguna situs Online Shop membuka  peluang bisnis bagi para remaja yang berminat menambah uang saku, menguji kemandiriannya ataupun membantu bisnis orang tua.

2.5  Dampak Negatif Online Shop Bagi Remaja.
Ø  Banyaknya remaja yang tergiur dengan foto-foto menarik yang ditawarkan oleh kalangan bisnis online
Ø  Kasus penipuan yang marak terjadi karena remaja saat ini tidak berhati – hati pada bisnis online yang asli ataupun yang palsu
Contonya, melakukan pembayaran dengan transfer via ATM tetapi barang tidak dikirim.
Ø  Tentunya akan merasa ragu jika konsumen kurang berpengalaman dalam urusan berniaga di situs jual beli online.
Ø  Pemesanan yang relatif cukup lama akan menimbulkan kegelisahan karena takut orang tua marah atau takut dirinya sendiri akan kecewa
Ø  Banyanya remaja yang berkehidupan sederhana berlomba – lomba membuat ATM atau rekening untuk bisa membeli produk online
Ø  Penyalagunaan bisnis online ditangan remaja usil yang mencoba mencari keutungan dengan melakukan penipuan kepada konsumennya dengan promosi yang menggiurkan tetapi barang tidak sampai kepada konsumen.

2.6  Penyebab Remaja Yang Selalu Ingin Menggunakan Jasa Online Shop.
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pada masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Remaja akan selalu mencari hal – hal yang baru dan menarik bagi dirinya dan cenderung tidak memikirkan resiko. Jasa Online Shop dikalangan remaja mungkin tidak asing didengar karena 75% remaja telah menggunakan situs Online Shop tersebut. Remaja akan merasa menjadi manusia berkelas yang mungkin akan membuat teman – temannya tercengang karena para remaja mungkin akan merasa bangga telah menggunakan situs tersebut.

2.7  Cara Mencegah Dampak Negatif Online Shop.
Saat ini pun masih banyak beredar penipuan berkedok online shop alias online shop fiktif. Gambar, harga miring, diskon besar besaran, komentar komentar positif yang tertera pada toko online tersebut, belum bisa di jadikan jaminan yang cukup untuk kita mempercayainya. Apalagi bagi kita yang masih ragu dengan belanja online (online shop) ini. Berikut tips tips cara memastikan keaslian sebuah online shop menurut Ayu Noor, 2011 :  
1        Tanyakan kepada si admin, dimana alamat toko tersebut. Jika diberikan alamat yang jelas coba lacak menggnakan Google map, apakah alamat tersebut fiktif atau tidak.
2        Tanyakan apabila toko tersebut lokasinya dekat, bisahkah COD (cash on delivery). Bila si pemilik toko enggan melakukan transaksi COD, lebih baik tidak perlu ada transaksi.
3        Bila lokasi jauh bisakah transaksi menggunakan rekening bersama. Jika pemilik toko enggan menggunakan rekber, dipastikan mereka takut. Karena bila menggunakan rekening bersama otomatis keamanan uang Anda terjamin.
4        Coba cari nomer telepon yang tertera di toko tersebut di Google. Biasanya dengan begitu Anda bisa menemukan banyak komentar-komentar dari para pembeli yang sudah ditipu. 



BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
1.      Shopping online merupakan salah satu sarana yang mempermudah kita dalam proses pembelanjaan dan pemesanan barang apapun.
2.      Shopping online memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan manusia.
3.      Selain dampak positif, shopping online memiliki dampak yang buruk

3.2  Saran
Sebaiknya jika hendak melakukan transaksi didalam shopping online, kita harus lebih berhati-hati guna untuk mencegah terjadinya penipuan. Kita harus mencari tahu terlebih dahulu sumber-sumber yang berkaitan dengan barang tersebut. Hal itu dilakukan agar penipuan-penipuan yang terjadi dalam transaksi shopping online dapat berkurang dan transaksi shopping online dapat berjalan dengan baik dan lancar.






DAFTAR PUSTAKA